Kapolda Sumut Sebut Media Pilar Demokrasi, Bukan Sekadar Penyampai Berita

Surya utama
By -
Kapolda Sumut Sebut Media Pilar Demokrasi, Bukan Sekadar Penyampai Berita

Medan,- Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menggelar silaturahmi dengan seratusan wartawan dari berbagai media di Aula Tribrata Mapolda Sumut, Kamis (5/6/2025).

Acara yang bertujuan memperkuat sinergi institusi kepolisian dengan insan pers ini dihadiri seluruh pimpinan utama jajaran Polda Sumut dan perwakilan organisasi media di Sumatera Utara.

Tampak hadir secara lengkap Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, para pejabat utama Polda, serta perwakilan Dewan Pers Sumut Rizal RS. Seluruh ketua organisasi wartawan hadir langsung, termasuk Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik, Ketua IJTI Sumut Tuti Alawiyah Lubis, Ketua PFI Sumut Riski Cahyadi, Ketua SMSI Sumut Erris J. Napitupulu, dan Ketua JMSI Sumut Rianto.

Dalam pidatonya, Irjen Whisnu menyoroti peran strategis media sebagai mitra Polri dalam menjaga ekosistem informasi sehat.

Kapolda secara khusus memperingatkan bahaya distorsi informasi di era digital yang diperparah kecerdasan buatan (AI).

"Teknologi AI mampu memodifikasi konten dan membentuk persepsi publik secara keliru. Ini ancaman serius bagi demokrasi jika tidak diantisipasi bersama," tegasnya.

Whisnu menegaskan media bukan sekadar penyampai berita, melainkan pilar penjaga stabilitas sosial.

Ia mengakui secara terbuka bahwa kinerja kepolisian tidak akan optimal tanpa dukungan publikasi media.

"Hasil jerih payah polisi baru dirasakan masyarakat ketika diberitakan secara proporsional. Kolaborasi kita adalah keniscayaan," ujarnya sembari mengajak wartawan ikut menjaga perdamaian di Sumut melalui pemberitaan yang konstruktif.

Senada dengan Kapolda, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan menekankan sikap terbuka institusinya terhadap masukan pers.

"Kami tidak alergi kritik. Kantor saya selalu tersedia untuk diskusi dengan rekan-rekan jurnalis," deklarasi Ferry di hadapan peserta.

Acara berlangsung meriah. Usai sesi resmi, puluhan wartawan dan petinggi polisi tampak gembira nyanyi bersama, games interaktifl.

Momen kebersamaan diperkuat dengan ramah-tamah makan siang dan berfoto bersama, mencairkan suasana sekaligus membangun pondasi kolaborasi nyata antara penegak hukum dan penjaga demokrasi di Sumatera Utara.